TambahLuhur News- Senin, 06 Desember 2021 Pukul 08.00 WIB Pemerintah Desa Tambah Luhur bekerjasama dengan Kader RDS dan Petugas Puskesmas Purbolinggo bertempat di Balaidesa Tambah Luhur melaksanakan Sosialisasi tentang Pencegahan Stunting untuk Remaja Putri. Sosialisasi ini dihadiri oleh 20 remaja perwakilan setiap dusun, serta 2 orang petugas Puskesmas Purbolinggo dan 3 orang Pendamping Kecamatan.
Sebagian besar remaja mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Adapun gejala stunting yang paling utama adalah gangguan Pertumbuhan seperti berat badan tidak naik, perkembangan tubuh anak terhambat seperti halnya menstruasi, anak mudah terserang penyakit infeksi.
Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan untuk Mempersiapkan kondisi fisik remaja sebelum hamil agar menjadi ibu yang sehat, saat hamil tidak mengalami anemia.
“Dengan adanya edukasi mengenai konsep berkeluarga serta anak-anak, remaja diharapkan dapat menjadi orangtua yang memiliki keturunan sehat dan anti stunting. Jadi, keterlibatan remaja dalam pencegahan stunting ini sangat penting untuk diperhatikan” tutur Bu Anita selaku Bidan Puskesmas Purbolinggo.
Bu Anita juga berharap agar semua remaja yang mengikuti Sosialisasi hari ini dapat paham dan mengerti tentang materi Stunting yang disampaikan dan mungkin bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta membagikan informasi yang telah didapatkannya hari ini kepada sesama remaja di lingkungannya.
#smartvillagetambahluhur
#smartvillagelampungtimur
#smartvillagelampung