Tambahluhur.id-
Selasa (31/05/2022) tepatnya di Balai Desa Tambah Luhur telah dilaksanakan Sosialisasi Pencegahan Penyakit Kanker yang diselenggarakan oleh Yayasan Kanker Indosesia yang diikuti oleh perangkat desa Tambah Luhur dan ketua RT. Di zaman modern, pengaruh lingkungan serta pola makan bisa membuat sel kanker berkembang dengan cara yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Kita harus mengetahui bagaimana cara mencegah kanker yang benar. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan penyakit kanker dengan cara mengatur pola makan yang sehat, tidak merokok dan menghindari asap rokok, rajin berolahraga serta banyak mengkonsumsi vitamin D.
.jpg)
Memiliki pemahaman yang baik terhadap kesehatan tubuh merupakan hal penting dan wajib untuk semua orang. Selain mengonsumsi makanan sehat dan menjaga pola hidup yang seimbang, serta mengenal dengan baik kondisi kesehatan diri sendiri tentu akan memberikan manfaat yang positif bagi kesehatan diri.
Di antara banyak penyakit, kanker masih menjadi salah satu yang paling ditakuti, mengingat penyakit yang satu ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Setiap orang sangat berisiko terkena kanker, sehingga sangat penting mewaspadai dan memiliki kemampuan dalam mendeteksi kanker tersebut sejak dini. Sama seperti jenis penyakit lainnya, kanker juga memberikan sinyal melalui berbagai jenis gejala awal yang bisa dirasakan oleh para pasien pemula. Namun di dalam kenyataannya, gejala-gejala ini bahkan kerap diabaikan atau bahkan tidak dianggap menjurus ke penyakit kanker itu sendiri.
Hal itu sangat diperlukan agar upaya pencegahan atau pengobatan bisa segera dilakukan. Ada banyak gejala umum kanker yang bisa dideteksi yakni:
- Merasa lelah terus menerus
- Berat badan turun dratis
- Demam yang tak kunjung turun
- Kesulitan saat buang air
- Sakit ketika menelan makanan dan minuman
- Terasa nyeri terus menerus pada area tertentu
- Batuk berdarah yang berkepanjanga
Sangat penting untuk segera melakukan tindakan penanganan yang tepat. Deteksi dini pada kanker tentu akan jauh lebih baik dan memungkinkan untuk dilakukan berbagai penanganan terbaik guna mengatasainya. Salah satunya dengan cara melakukan cek medis, memperhatikan riwayat keluarga dan faktor resiko.
Peran pemanfaatn jamu dalam upaya paliatif untuk pasien pengidap kanker diantaranya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Jamu dapat dikonsumsi untuk membantu mencegah atau menurunkan resiko kanker, selain itu jamu dapat memabantu membuat stamina tubuh menjadi kuat. Jamu yang bisa dikonsumsi untuk mencegah penyakit kanker yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh seperti kunyit, temulawak, sambiloto, brotowali, mengkudu, bidara,pasakbumi,sarangsemut,sirsak.
Jamu telah menjadi minuman yang tenar di Indonesia. Minuman yang terbuat dari bahan-bahan alami tersebut telah dipercaya sebagai obat tradisional sejak dulu. Belakangan ini, jamu tidak hanya digunakan sebagai minuman berkhasiat untuk sehari-hari, tetapi juga sebagai pengobatan tradisional. Bahkan, ada yang menggunakan jamu tertentu untuk mengobati kanker.