Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Pendataan SDGs Desa  Tahun 2021.

Setelah kurang lebih kurun waktu selama dua bulan pendataan Sustainable Development Goals atau kerap disapa dengan SDGs, pokja relawan pendataan desa Tambah Luhur akhirnya menyelesaikan pendataan pada Sabtu, 29 Mei 2021. Proses pendataan SDGs ini di mulai pada awal Bulan April dengan membentuk Pokja Relawan kemudian di lanutkan dengan pembekalan atau pelatihan pokja. Di sela-sela pendataan juga beberapa kali di lakukan pertemuan seluruh pokja relawan untuk membahas kendala-kendala di lapangan. Pendataan SDGs yang sebelumnya memang terkendala beberapa hal diantaranya : sangat lambatnya server kementerian desa dan juga sering erorrnya aplikasi SDGs Desa. Kedua kendala tersebut sangat menghambat kinerja pokja relawan, karena hal tersebut merupakan kunci utama terselesaikannya pendataan. Untuk pendataan By Name By Address yang dilakukan pokja dari pintu ke pintu tidak ada masalah. Pendataan yang dimulai pada awal April bisa diselesaikan pada awal bulan Mei tepatnya sebelum hari raya idul fitri. Pada hari ini Rabu, 02 Juni 2021 dilaksanakan Musyawarah Desa Penetapan Hasil Pendataan SDGs Desa Tahun 2021.

REKAP PENDATAAN SDGs DESA TAMBAH LUHUR TAHUN 2021

Berdasarkan hasil rekap pemutakhiran pendataan SDGs di atas jumlah KK sebanyak 703 KK  dari target sebelumnya yakni 673 kk.

Kemudian hasil individu sebanyak 2.114 jiwa dari target jumlah sebelumnya yakni 2.234 jiwa. Hal ini berarti dapat disimpulkan bahwa ada penambahan sebanyak 30 KK dan 120 jiwa yang pindah ataupun meninggal. Dan dari hasil survey di ketahui ada 23 jiwa penduduk yang belum mempunyai NIK, ini di dominasi oleh bayi.

Dari pendataan SDGs ini juga di hasilkan Update Data penduduk dan juga peta penyebaran jumlah penduduk per RT. Berdasarkan hasil rekap akhir tersebut diharapkan nantinya bisa memberi dampak positif untuk kemajuan Desa Tambah Luhur.