TambahLuhur News- Bertempat di Aula Balaidesa Tambah Luhur (31/12/2021) tepatnya pada pukul 09.00 WIB Musyawarah Masyarakat Desa di gelar oleh UPTD Puskesmas Purbolinggo dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh para kader posyandu se Desa Tambah Luhur serta para perangkat Desa Tambah Luhur. Adapun Nara Sumber dari UPTD Puskesmas Purbolinggo yang berjumlah 2 orang dan di bantu oleh bidan desa Ermayanti, Amd. Keb.
“Saya mengharapkan agar hasil musyawarah ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk melaksanakan kegiatan Pembangunan Desa di Tahun Anggaran 2022 khususnya dalam bidang kesehatan” Kata Widodo, Kepala Desa Tambah Luhur saat menyampaikan sambutan pada Musyawarah Masyarakat Desa(MMD) bidang kesehatan di Aula Balaidesa Tambah Luhur.

Diadakannya MMD kali ini untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei mawas diri. Dalam kegiatan tersebut masalah yang di hadapi terkait kesehatan diantaranya :
- Konsumsi tablet FE min 90 tab selama kehamilan masih rendah pencapaian sekitar 58,3%
- Keaktifan dalam kegiatan posbindu masih rendah pencapaiannya sekitar 38,3%
- Pemberantasan jentik nyamuk setiap hari masih renda pencapaiannya sekitar 43,3%
- Masih tingginya anggota keluarga yang merokok pencapaiannya sekitar 75%
- Pelayanan posbindu ( tempat dan meleber) kurang lengkap pencapaiannya sekitar 46,6%.

Hasil survei diatas merupakan beberapa persoalan kesehatan yang terjadi di Desa Tambah Luhur, bisa dilihat bahwa kesadaran masyarakat masih rendah terhadap kesehatan dirinya sendiri. maka dari itu merupakan pembahasan bersama untuk mencarikan solusi atas persoalan hasil Survei Mawas Diri.
Secara umum kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Desa Tambah Luhur telah berjalan dengan lancar dan berbagai macam usulan rencana kegiatan yang berasal dari hasil analisis kebutuhan masyarakat ini akan ditindaklanjuti di kemudian hari.