Tambah Luhur/30/03/2022- Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar melakukan vasksinasi Covid-19. Vaksinasi diberikan mulai dosis satu sampai booster untuk masyarakat luas. Pemerintah juga serius dalam menanggulangi pandemi Covid-19. hingga melakukan upaya import vaksin Covid-19 yang dipergunakan untuk seluruh masyarakat Indonesia guna mengejar angka Herd Immunity yaitu di angka 70%.
Empat manfaat dari vaksinasi Covid-19 yakni sebagai berikut :
- Merangsang Sistem Kekebalan Tubuh
- Mengurangi Risiko Penularan.
- Mengurangi Dampak Berat dari Virus
- Mencapai Herd Immunity
Vaksinasi dilakukan pemerintah saat ini guna menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Dengan adanya vaksin tersebut dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. Dengan begitu, risiko untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil, dan jika seseorang yang sudah divaksin tertular Covid-19, vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi.
Pada awal tahun 2022 Desa Tambah Luhur telah melakukan vaksinasi gratis sebanyak 2 kali bagi masayarakat. Vaksinasi yang pertama dilaksanakan pada hari Rabu (23/03/2022) dan vaksinasi yang kedua dilaksanakan pada hari Selasa (29/03/2022).
Selasa, 29 Maret 2022 bertempat di Balaidesa Tambah Luhur, Pemerintah Desa yang berkerja sama dengan Tim dari Puskesmas Purbolinggo dan Jajaran Kepolisian dari Polsek Purbolinggo memberikan Fasilitas berupa Vaksinasi gratis bagi seluruh masyarakat Desa Tambah Luhur.
Adapun Vaksin yang telah di siapkan yakni :
- Vaksin Astrazeneca Dosis 1 & 2
- Vaksin Pfizer semua Dosis
- Vaksin Booster
Pada kesempatan ini Dr. Lina selaku Dokter di Puskesmas Kecamatan Purbolinggo mengatakan “ Walaupun sudah melakukan Vaksin, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker dimanapun kita berada, menjaga jarak dan mencuci tangan.”

Beliau juga menjelaskan bahwa “Vaksin jenis Sinovac hanya untuk anak usia 6-12 tahun, sedangkan kalau Vaksin Dosis 1 menggunakan Sinovac maka Vaksin Dosis 2 dapat di alihkan ke Astrazeneca dan Pfizer”.
Masyarakat mengaku bersedia mengikuti vaksin karena rata-rata persyaratan administrasi dalam hal apapun , contohnya seperti persyaratan pernikahan, pengambilan bantuan sosial, masuk tempat publik, melaksanakan perjalanan jauh (mudik) dan lain sebagainya membutuhkan sertifikat vaksinasi.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu masyarakat yang mengikuti vaksinasi dosis ke 2, mengaku mengikuti vaksin karena banyak hal membutuhkan sertifikat vaksinasi sebagai syarat. "Sebenarnya alasan mengikuti vaksin ini, ya karena apa-apa dipersulit, ke kecamatan harus pakai vaksin, banyak yang terpaksa juga karena kalau nggak vaksin nggak dapat bantuan dari negara,"tuturnya.