Pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, Balai Desa Tambah Luhur menjadi tempat berlangsungnya rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) untuk Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak Tahun 2024. Rapat ini dimulai pukul 14.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Bawaslu, serta perwakilan masyarakat.
Rapat pleno ini bertujuan untuk memastikan bahwa daftar pemilih yang telah diperbarui mencerminkan data yang akurat dan terkini, guna menjamin kelancaran pelaksanaan PILKADA. Berikut adalah hasil dari rapat pleno terkait jumlah pemilih di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS):
Berikut merupakan Hasil Rekapitulasi Data Pemilih :
1. TPS 1
- Laki-Laki: 268 orang
- Perempuan: 274 orang
- Jumlah Total Pemilih: 542 orang
2. TPS 2
- Laki-Laki: 269 orang
-Perempuan: 257 orang
- Jumlah Total Pemilih: 526 orang
3. TPS 3
- Laki-Laki: 291 orang
- Perempuan: 269 orang
- Jumlah Total Pemilih: 560 orang
Dalam rapat pleno tersebut juga dibahas mengenai pemilih baru yang telah terdaftar dalam daftar pemilih hasil pemutakhiran. Data pemilih baru ini mencakup warga yang baru pertama kali memenuhi syarat sebagai pemilih atau warga yang baru pindah ke Desa Tambah Luhur. Penambahan pemilih baru ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua warga yang berhak memilih terdaftar dengan benar.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPHP di Desa Tambah Luhur berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang disepakati oleh seluruh peserta. Data pemilih yang telah diperbarui dan diverifikasi ini akan menjadi dasar untuk pelaksanaan PILKADA Serentak pada bulan November mendatang. Dengan adanya data yang akurat dan terkini, diharapkan proses pemilihan dapat berlangsung secara adil dan transparan, serta memastikan hak pilih setiap warga negara terpenuhi.
Penutupan rapat ini ditandai dengan foto bersama penyerahan hasil rapat pleno dari PPS kepada Kepala Desa Tambah Luhur Bapak Widodo.Demikian laporan ini disampaikan, semoga informasi ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai jumlah pemilih dan proses pemutakhiran data menjelang PILKADA.