Pada hari ini, Jumat, 20 September 2024, balai desa Tambah Luhur menjadi lokasi penting bagi berlangsungnya Musyawarah Dusun (MUSDUS) yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), perwakilan ibu-ibu kader serta seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah tersebut.
Musdus dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Desa, Bapak Widodo. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan prioritas penggunaan dana desa yang telah dianggarkan untuk tahun ini. Salah satu fokus utama adalah pembangunan gorong-gorong untuk mengatasi masalah genangan air, serta pembaharuan mesin heller (giling gabah) untuk mendukung produktivitas pertanian di desa.Bapak Widodo menekankan bahwa kedua program ini sangat penting untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Sambutan hangat selanjutnya dari Ketua BPD, yang menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan pembangunan dusun. Beliau juga mengajak semua ketua RT untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan warganya agar dapat diakomodasi dengan baik.
Setelah sambutan, Ketua P3A menyampaikan informasi penting mengenai musim tanam padi yang akan datang. Beliau menginformasikan bahwa air untuk musim tanam padi akan mulai masuk pada tanggal 1 Desember 2024. Hal ini sangat penting bagi para petani, karena pemanfaatan air yang tepat akan berpengaruh langsung pada hasil panen.
Dalam sesi diskusi, setiap Ketua RT diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dari warganya. Berbagai isu diangkat, termasuk kebutuhan akan peningkatan pemberdayaan kader, layanan kesehatan, dan keamanan lingkungan. Diskusi berlangsung aktif, dengan peserta memberikan ide-ide konstruktif untuk memajukan desa.
Hasil dari Musdus ini mencakup beberapa kesepakatan penting:
Pembangunan Gorong-gorong: Prioritas untuk wilayah yang sering mengalami genangan.
Pembaharuan Mesin Heller: Pengadaan mesin baru untuk meningkatkan efisiensi penggilingan gabah.
Program Heller Keliling: Mempermudah akses penggilingan bagi warga.
Pengaktifan Siskamling: Meningkatkan keamanan di setiap RT.
Peningkatan Program Peningkatan kapasitas kader: Rencana penyuluhan dan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Hasil pertemuan ini akan dirangkum dan dibawa ke Musren untuk dibahas lebih lanjut. Dengan adanya perencanaan yang matang, diharapkan pembangunan di Desa Tambah Luhur dapat berjalan efektif dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Musdus ditutup dengan komitmen dari semua peserta untuk bekerja sama dalam melaksanakan rencana yang telah disepakati. Dengan semangat kolaborasi, warga Desa Tambah Luhur optimis bahwa langkah-langkah ini akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan dan kemajuan desa.