Pada hari Selasa, 24 September 2024, desa Tambah Luhur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di balai desa. Acara ini merupakan kelanjutan dari musyawarah desa (musdus) yang telah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. Musrenbangdes kali ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peranan penting dalam pembangunan desa, termasuk Camat Purbolinggo dalam hal ini diwakili oleh Bapak Ali Mashudi, Babinsa dan Bhabinkamtibnas, KUA Purbolinggo, Dinas Pengairan, Korwil Purbolinggo, Penyuluh Pertanian, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), tokoh masyarakat, perwakilan kelompok tani, Ketua Tim Penggerak PKK, Pendamping Desa, kader kesehatan serta unsur terkait lainnya. Salah satu sorotan penting dalam musrenbangdes ini adalah perubahan masa jabatan kepala desa yang tertuang dalam Undang-Undang Desa No. 3 Tahun 2024, yang kini menjadi 8 tahun dari sebelumnya 6 tahun.
Perubahan Masa Jabatan dan Harapan untuk Pembangunan
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tambah Luhur menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan ini. "Musrenbangdes adalah wadah untuk mendengarkan suara masyarakat dan merumuskan program yang sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan," ujarnya.
Dengan adanya penambahan masa jabatan selama 2 tahun, diharapkan kepala desa dapat lebih leluasa dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat. Kepala Desa Tambah Luhur menekankan pentingnya partisipasi aktif dari semua warga dalam proses pembangunan desa.
Sambutan Bapak Ali Mashudi
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Bapak Ali Mashudi, yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan usulan tambahan. "Usulan yang belum tertulis silakan ditambahkan," katanya. Semua masukan yang diterima akan dimasukkan ke dalam tim Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), yang selanjutnya akan disinkronkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).
Bapak Ali juga menegaskan bahwa dengan bertambahnya masa jabatan kepala desa, RPJMDes yang sudah ada perlu segera direview dan disesuaikan untuk dua tahun ke depan. "Kami ingin agar semua program yang dirancang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tambahnya.
Setelah sambutan dari Bapak Ali Mashudi, perwakilan dari KUA Prubolinggo juga memberikan penjelasan mengenai dukungan yang siap mereka berikan kepada masyarakat Desa Tambah Luhur. Dalam sambutannya, perwakilan KUA menyampaikan bahwa mereka siap dilibatkan dalam berbagai pelatihan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga desa, khususnya dalam aspek sosial dan keagamaan.
Dukungan dalam Pelatihan dan Masalah Sosial
"Jika dibutuhkan, kami siap berkolaborasi untuk mengadakan pelatihan-pelatihan di desa," ungkap perwakilan KUA. Pelatihan tersebut bisa mencakup berbagai topik, termasuk penyuluhan tentang hukum perkawinan, tata cara pengurusan jenazah, serta pentingnya memahami hak dan kewajiban dalam pernikahan.
Sambutan dari Babinsa: Pentingnya Keamanan Lingkungan
Selanjutnya, Bapak Yudyanto, perwakilan dari Babinsa, memberikan sambutan yang menekankan pentingnya keamanan lingkungan bagi warga Desa Tambah Luhur. Dalam situasi yang semakin meningkatnya kejadian kriminalitas, termasuk pencurian yang terjadi di desa tetangga, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan aktif dalam menjaga keamanan.
Meningkatkan Partisipasi Warga
Bapak Yudyanto mengingatkan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. "Mari kita maksimalkan sistem keamanan lingkungan, seperti pos ronda dan siskamling," ujarnya. Dengan meningkatkan keaktifan pos ronda, diharapkan warga dapat saling membantu dalam menjaga keamanan, serta mencegah terjadinya tindakan kriminal di desa.
Langkah-langkah Preventif
Beliau juga mengusulkan beberapa langkah preventif yang bisa diambil oleh warga, seperti melakukan patroli secara berkala, mengawasi aktivitas atau orang yang mencurigakan, dan berkomunikasi dengan pihak keamanan setempat. "Dengan kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk kita semua," tambahnya.
Sambutan dari Dinas Pertanian: Persiapan Tanam Serentak dan Program Rubuha
Dalam sambutannya, Ibu Yulita Pustika, penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian, menyampaikan beberapa poin penting mengenai program pertanian yang akan dilaksanakan di Desa Tambah Luhur. Salah satu agenda utama adalah pelaksanaan tanam serentak yang dijadwalkan pada 1 Desember 2024.
Persiapan Tanam Serentak
Ibu Yulita mengingatkan kepada seluruh warga untuk mempersiapkan segala kebutuhan dengan baik menjelang waktu tanam. "Mohon untuk menyiapkan pupuk subsidi, karena pupuk tersebut akan datang setiap bulan. Warga diharapkan untuk segera menebusnya, jangan menunggu sampai masa tanam tiba," katanya. Kesiapan dalam pemenuhan kebutuhan ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil panen yang optimal.
Program Rubuha: Solusi Jangka Panjang
Ibu Yulita juga memperkenalkan program Rubuha (Rumah Burung Hantu) sebagai salah satu upaya untuk mengurangi hama tikus di area pertanian. Ia menjelaskan bahwa meskipun program ini tidak menunjukkan dampak langsung dalam waktu dekat, hasilnya akan mulai terlihat seiring berjalannya waktu. "Dalam beberapa tahun ke depan, populasi hama tikus akan berkurang, sehingga petani dapat menikmati hasil pertanian yang lebih baik," jelasnya.
Sambutan dari Perwakilan Bidang Pengairan: Jadwal Pengairan di Wilayah Batanghari Utara
Dalam kesempatan ini, perwakilan dari Bidang Pengairan menyampaikan informasi penting terkait jadwal pengairan di wilayah Batanghari Utara. Ia mengumumkan bahwa pengairan untuk wilayah ini akan dimulai pada 1 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga 31 Maret 2025.
Pentingnya Pengairan untuk Pertanian
Perwakilan tersebut menegaskan bahwa pengairan yang terencana sangat krusial untuk mendukung keberhasilan pertanian di Desa Tambah Luhur. "Kami berharap seluruh petani dapat memanfaatkan jadwal pengairan ini sebaik-baiknya untuk memastikan tanaman mendapatkan air yang cukup, terutama selama musim tanam," ujarnya.
Sambutan Pendamping Desa: Poin-Poin Penting untuk RKPDes 2025
Bapak Arfian Azhar, pendamping desa, menyampaikan beberapa poin penting terkait Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang merupakan turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk pembangunan tahun 2025. Dalam sambutannya, ia menekankan isu-isu prioritas yang harus menjadi fokus dalam rencana tersebut.
Isu Prioritas dalam Pembangunan
-
Penanganan Kemiskinan: Bapak Arfian menyoroti bahwa penanganan kemiskinan akan menjadi isu utama. Diharapkan program-program yang dirancang dapat memberikan dampak signifikan dalam mengurangi angka kemiskinan di desa.
-
Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD): Untuk tahun 2025, prosentase untuk BLT DD akan berkisar antara 10-15% dari total pagu anggaran, sebagai upaya untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan.
-
Pencegahan Stunting: Program pencegahan stunting juga menjadi prioritas, dengan fokus pada pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita guna memastikan kesehatan generasi mendatang.
-
Sarana Prasarana Pendidikan: Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan juga akan menjadi perhatian utama untuk mendukung proses belajar mengajar di desa.
-
Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD): PKTD akan dioptimalkan sebagai upaya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
-
Ketahanan Pangan dan Bantuan Petani: Program ketahanan pangan dan bantuan untuk petani juga akan diperkuat untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani.
Peningkatan Ekonomi dan Budaya Lokal
Bapak Arfian juga menyampaikan pentingnya peningkatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), baik dari segi usaha maupun sumber daya manusianya. "Kita perlu memastikan BUMDes berfungsi dengan baik sebagai motor penggerak ekonomi desa," ujarnya.
Selain itu, beliau mengingatkan bahwa kebudayaan lokal harus terus dilestarikan dan ditingkatkan, seperti seni raga, kuda lumping, dan bentuk seni lainnya yang menjadi warisan budaya desa. Hal ini akan memperkuat identitas desa tersebut.
Penutup
Musrenbangdes di Desa Tambah Luhur diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah desa dan masyarakat. Dengan partisipasi aktif dan dukungan dari semua pihak, diharapkan rencana pembangunan yang disusun dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga desa. Semoga harapan-harapan yang terungkap dalam forum ini dapat terwujud, menjadikan Desa Tambah Luhur semakin maju dan sejahtera.